Menyibukkan Diri dengan Ilmu adalah Ibadah
Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Taslim
Menyibukkan Diri dengan Ilmu adalah Ibadah adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Keutamaan dan Kemuliaan Ilmu. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah Taslim, M.A. pada Kamis, 24 Rabi’ul Awwal 1444 H / 20 Oktober 2022 M.
Ceramah Agama Islam Tentang Menyibukkan Diri dengan Ilmu adalah Ibadah
Disamping keutamaan-keutamaan yang sudah kita sebutkan, kedudukan yang tinggi di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala, ilmu adalah warisan para Nabi, dan juga kemuliaan-kemuliaan yang lain, ternyata ada nilai tambah lagi. Yaitu dengan mengkaji ilmu agama itu adalah ibadah, yang berarti Allah tidak akan menyia-nyiakannya jika seseorang menuntut ilmu, belajar ataupun mengajarkannya kepada orang lain dengan niat ikhlas.
Imam Ibnul Qayyim Rahimahullahu Ta’ala berkata bahwa orang berilmu yang menyibukkan dirinya dengan belajar, menambah ilmunya dan mengajarkannya kepada orang lain, maka dia senantiasa berada di dalam amal ketaatan. Seseorang yang duduk belajar membaca Al-Qur’an dengan benar, apalagi dia berusaha mempelajari kandungan maknanya agar bisa merenungkan untuk menguatkan imannya, seseorang yang belajar tentang tata cara ibadah, apalagi ketika dia belajar tentang iman dan tauhid, selama dia belajar kemudian setelah itu dia menyebarkannya kepada manusia, maka dia senantiasa sedang mengamalkan amal ketaatan.
Sahabat yang mulia Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu berkata: “Senantiasa orang yang berilmu itu melaksanakan shalat.” Murid-muridnya bertanya: “Bagaimana dia bisa melaksanakan shalat terus senantiasa tidak pernah terputus?” Maka Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu berkata: “Dengan dia selalu menyebut nama Allah pada hati dan lisannya.”
Ketika dia mengajarkan ilmu, menyebutkan penjelasan tentang halal dan haram, apalagi tentang masalah tauhid, maka ketika dia selalu berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hati dan lisannya senantiasa dia sedang melaksanakan ibadah shalat.
Muadz bin Jabal Radhiyallahu ‘Anhu berkata: “Pelajarilah ilmu agama. Mempelajari ilmu agama karena Allah itu adalah rasa takut kepada Allah. Menuntutnya adalah ibadah, dan mempelajarinya kembali itu nilainya seperti kita berdzikir membaca Subhanallah.”
Ini menggambarkan kepada kita bahwa orang yang senantiasa disibukkan dengan menuntut ilmu, senantiasa mengisi waktunya dengan belajar dan murajaah, kemudian setelah mampu dia mengajarkan kepada manusia, maka waktunya selalu diisi dengan amal ketaatan, tidak sia-sia. Ini tentu menunjukkan keutamaan yang besar.
Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian dan simak penjelasan yang penuh manfaat ini..
Download MP3 Kajian
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52274-menyibukkan-diri-dengan-ilmu-adalah-ibadah/